Jangan Golput

Jangan Golput
Jangan Golput

Jangan GolputPEMILIHAN legislatif di Indonesia akan segera berlangsung pada 9 April ini. Tapi suasananya terasa sangat hambar dan masyarakat seakan kurang antusias.

Bagi orang luar seperti saya yang sering turun menyapa langsung masyarakat biasa di Indonesia demokrasi di republik ini masih terbilang kurang sehat.

Tentu saja, seperti yang pernah saya sebutkan beberapa minggu lalu, bahwa bagi banyak orang Indonesia, demokrasi tidak sepenuhnya seperti yang dibayangkan.

Memang, kekecewaan yang berulang dalam pergantian pemerintah dan pemimpin telah menguji kepercayaan mereka mengenai arti demokrasi.

Memang tidak salah jika dikatakan era pasca-Reformasi Indonesia lebih keras, dan kurang ramah. Ekonomi sedang diterpa goncangan yang parah dan meningkatnya biaya hidup menjadi alasan yang mendukung menurunnya tingkat antusiasme masyarakat bawah.

Namun masyarakat Indonesia sangat keliru jika mereka berpikir bahwa segala sesuatu akan membaik jika mereka tidak berbuat apa-apa.

Sebuah negara dimana penduduknya menarik diri dan melepaskan diri dari persoalan kepentingan publik jelas tidak memiliki masa depan.

Kepemimpinan yang “kuat” juga membutuhkan penduduk yang “kuat”.

PEMILIHAN legislatif di Indonesia akan segera berlangsung pada 9 April ini. Tapi suasananya terasa sangat hambar dan masyarakat seakan kurang antusias.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News