Jangan Lebih Bangga Sebut Kata Demokrasi Dibanding Pancasila
Minggu, 02 Juni 2013 – 12:26 WIB
JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, mengingatkan jangan sampai paham demokrasi dikultuskan. Diingatkan juga, jangan sampai masyarakat Indonesia lebih bangga menyebut kata 'demokrasi', dibanding kata 'Pancasila". Birokrat bergelar doktor itu mengatakan, selama ini ada pandangan yang menyatakan bahwa Pancasila tidak boleh dikultuskan apalagi jadikan “agama”.
Dia mengatakan hal tersebut, karena menilai ada kecenderungan demokrasi lebih sering dikutip di berbagai makalah, media, dan seminar, dibanding Pancasila.
"Orang yang paling sering mengutip kata demokrasi seakan-akan lebih reformis, dan yang sering mengutip Pancasila seakan-akan agak konservatif. Sehingga terdapat kecenderungan lebih kuat secara sistemik penanamannya di masyarakat nilai demokrasi ketimbang nilai Pancasila," ujar Bahtiar kepada wartawan di Jakarta, Minggu (2/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, mengingatkan jangan sampai paham demokrasi dikultuskan. Diingatkan juga,
BERITA TERKAIT
- PKK Sumsel Ikut Lomba Cerdas Cermat HKG, Tyas Fatoni Berpesan Begini
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Usut Kasus Investasi Fiktif di Taspen, KPK Periksa Petinggi PT KB Valbury Sekuritas
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar