Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan

Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan
Ilustrasi area kewanitaan.

"Kalau enggak lagi mau haid atau stres tapi keputihan secara terus-menerus, bisa jadi itu karena jamur atau parasit," paparnya.

Yunia juga menjelaskan, dengan pengetahuan semacam itu, kaum ibu diharapkan bisa lebih pandai merawat organ genitalnya. Terlebih yang memiliki anak perempuan.

Pipit Vadya, jumas Komunitas Surabaya Babywearers, menuturkan bahwa kopdar itu rutin diadakan setiap bulan.

BACA JUGA : Begini 5 Ciri Sabun Mandi yang Baik

Materinya berbeda-beda. Tidak melulu ilmu soal pergendongan, tetapi juga hal-hal lain yang perlu diketahui oleh ibu cerdas.

Kemarin mereka juga melakukan aksi yang cukup mencuri perhatian. Yaitu, nge-dance sambil menggendong buah hati.

BACA JUGA : Atasi Keputihan Membandel dengan Rebusan Daun Sirih

"Kami pengin nunjukin kalau anggapan nggendong itu pasti riweuh enggak selamanya benar. Buktinya, sambil gendong anak, ibu-ibu masih tetap bisa melakukan aktivitas lain yang fun," terangnya. (hay/c6/tia/jpnn)


Dokter menyarankan organ vital wanita jangan terlalu sering dibersihkan pakai sabun.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News