Jangan Rotasi Kepsek dan Pengawas Sekolah karena Kepentingan Politik
Untuk itu pemda dituntut berani menciptakan pemerintahan yang bersih, termasuk dalam pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang harus berdasarkan kompetensi. Bukan karena dipengaruhi kepentingan politik.
"Asumsi saya, sekolah itu tergantung pemimpinnya. Bila pemimpinnya kuat, visioner, memiliki tanggung jawab yang besar, dan betul-betul berkorban untuk (sekolah) yang dia pimpin, Insyaallah sekolah itu akan maju," tegasnya.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Supriano, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyinkronkan program serta anggaran yang ada di pusat dan di daerah. Khususnya kegiatan yang berkaitan dengan tenaga kependidikan.
BACA JUGA: Honorer K2 Pendukung Prabowo – Sandi Batal Gelar Aksi Besar - besaran
"Saat ini Kemendikbud sedang melakukan proses perubahan peran dan fungsi pengawas sekolah serta kepala sekolah," tandasnya. (esy/jpnn)
Pengangkatan maupun rotasi kepsek dan pengawas sekolah harus dilakukan sesuai kompetensi, bukan berdasar kepentingan politik.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jangan Kaget, Sudah Banyak Guru PPPK jadi Kepala Sekolah
- Tantangan Implementasi Model Kompetensi Kepala Sekolah di Indonesia
- Rapat Kinerja Disdik, Pj Gubernur Sumsel Minta Kepala Sekolah Ciptakan Inovasi
- Sepanjang 2023, PSF Sukses Memberdayakan 52 Ribu Guru & Kepala Sekolah
- Dirjen Nunuk: Fitur Pengelolaan Kinerja Memudahkan Guru & Kepsek, Beban Administrasi pun Berkurang
- Kurikulum Sering Berubah, Anies: Kunci Kemajuan Pendidikan di Tangan Guru & Kepala Sekolah