Jangan Sampai Ada Intervensi

Soal Pemilihan Ketua KPK

Jangan Sampai Ada Intervensi
Jangan Sampai Ada Intervensi
JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir dua nama calon Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Wijayanto sama-sama mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Sejumlah kalangan menilai apresiasi ini bisa menjadi modal positif bagi penguatan kelembagaan KPK selanjutnya. Karenanya, sangat disayangkan apabila isu mengenai adanya intervensi pemerintah sampai benar-benar terjadi.

"Jika publik mencium bau intervensi pemerintah dan pemaksaan kehendak melalui partai koalisi dalam pemilihan ketua KPK di DPR, rakyat akan mencatat agenda penegakan hukum sebagai pepesan kosong," kata anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin (29/8).

Politisi Partai Golkar ini mendesak pemerintah agar sebaiknya membiarkan saja proses pemilihan ketua KPK di DPR berlangsung objektif dan independen. Pemerintah menurutnya harus mau menahan diri untuk tidak melakukan intervensi.

Bambang berpendapat, sekaranglah saatnya bagi pemerintah dan DPR untuk menjadikan pemilihan ketua baru KPK sebagai momentum pemulihan dan penguatan peran serta fungsi KPK. Saat ini, ungkapnya, peran dan fungsi KPK dinilai melemah akibat terhentinya proses hukum skandal "bailout" Bank Century dan upaya memojokan posisi para wakil ketua KPK dengan isu dugaan suap.

JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir dua nama calon Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Wijayanto sama-sama mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News