Jangan Sampai jadi Bumerang buat Jokowi

Jangan Sampai jadi Bumerang buat Jokowi
Wartawan asing saat meliput eksekusi terpidana mati di Nusakambangan. Foto: Dok Jawa Pos

Kunjungan jurnalis asing, selain keimigrasian harus dapat surat jalan pemerintah atas dasar direktorat informasi dan departemen luar negeri. “Nah, itu harus dipenuhi," imbuhnya.

Selaras dengan Hasanuddin, mantan senator asal Papua, Paulus Yohanes Sumino mengatakan, Jokowi telah menunjukkan itikad baik kepada rakyat Papua. Menurut dia wartawan asing jadi paham yang dilakukan pemerintah dengan rakyat Papua.

Namun, keterbukaan akses bagi wartawan asing itu jangan sampai disalahgunakan. Misalkan, rakyat Papua menuntut kemerdekaan dengan memanfaatkan media asing. Apalagi, persoalan hak asasi manusia (HAM) di Papua dengan adanya tahanan politik masih belum selesai.

“Ketidakpuasan Papua bisa di blow up asing, ini bisa jadi bumerang Jokowi," ucapnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Menkominfo mampu mengendalikan kebijaksanaan atas dibukanya akses tersebut. “Perlu ada warning dalam koridor tertentu," sebut Paulus.

Selain itu, perlu ada keterlibatan intelejen negara untuk memantau wartawan asing tersebut. Ini untuk meminimalisir penyimpangan kegiatan jurnalistik di Papua. “Kedutaan saja bisa disadap, intelejen kita harus maju," ucapnya. (Desyinta N/dio)

 


JAKARTA – Langkah Presiden Joko Widodo membebaskan jurnalis asing masuk daerah Papua, mendapat apresiasi. Keputusan itu dianggap sebagai bentuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News