Jangan Sampai Jokowi Lakukan Blunder

Jangan Sampai Jokowi Lakukan Blunder
Presiden Terpilih Periode 2014-2019 Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (kanan) saat memberikan keterangan struktur kabinet dalam pemerintahannya di Rumah Transisi Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubaydillah Badrun menilai munculnya nama Darwin Silalahi sebagai kandidat kuat menteri Energi Sumber Daya Mineral akan memberikan blunder politik migas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurutnya, munculnya nama Darwin yang digadang-gadang akan menduduki jabatan menteri ESDM bisa memunculkan indeks negatif dari rakyat yang mendukung Jokowi.

Dia mengatakan rakyat akan pesimis terhadap pemberantasan mafia migas yang telah menggerogoti ratusan triliun uang negara apabila mafia migas masih berada di lingkaran pemerintah Jokowi-JK.
"Pemilihan Darwin Silalahi sebagai menteri ESDM adalah hal yang buruk. Akan menimbulkan blunder politik," kata Ubaydillah, Senin (15/9).

Seperti diketahui, Darwin Silalahi saat ini bekerja sebagai Country Chairman Shell Companies in Indonesia dan juga Presiden Direktur PT Shell Indonesia. Darwin adalah orang Indonesia pertama yang mengemban posisi ini sejak mulai bekerja di Shell tahun 2007.

Sebelum menjabat sebagai CEO di PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi selama tujuh tahun menjabat Country CEO Booz Allen Hamilton Indonesia, salah satu perusahaan konsultan manajemen strategik ternama dunia.

Pada tahun 1985, ayah dari dua orang anak ini mengawali karirnya di BP (British Petroleum) selama hampir 10 tahun.

Dia pernah ditempatkan di Aberdeen (Belgia), London (Inggris), dan Texas (Amerika Serikat), sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan PT Dharmala Inti Utama (DIU) sebagai asisten CEO pada tahun 1994.

Langkah tersebut memperkenalkan Darwin Silalahi dengan dunia manajemen strategik dan membawanya ke Bakrie & Brothers sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan.

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubaydillah Badrun menilai munculnya nama Darwin Silalahi sebagai kandidat kuat menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News