Jokowi Masih Buka Ruang Partisipasi Publik

Jokowi Masih Buka Ruang Partisipasi Publik
Presiden Terpilih Joko Widodo, usai memberikan keterangan struktur kabinet dalam pemerintahannya di Rumah Transisi Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo berkilah ketika ditanya soal janjinya, untuk mengurangi keterlibatan elite parpol dalam kabinetnya mendatang.

Diketahui, ia memberikan 16 posisi bagi profesional partai dan 18 profesional dalam 34 kementerian yang akan dijalankan dalam kabinetnya.

"Saya berikan contoh, negara tetangga Malaysia jumlah penduduknya 24 juta, kementeriannya ada 24. Nah kita 240 juta penduduknya, kementerian harusnya 240. Yang paling penting kita bangun kabinet yang kuat dan siap untuk bekerja, siap laksanakan program-program," ujar Jokowi ketika dibombardir pertanyaan oleh wartawan soal janjinya tersebut di rumah transisi Jakarta, Senin (15/9).

Ia juga tidak memberikan komentar soal ditanya merasionalkan pos 16 kementerian yang akan diisi oleh profesional parpol, mengingat hanya ada lima parpol pengusung Jokowi-JK. Apakah ada tambahan partai pendukung di pemerintahan nanti? "Kita tidak bahas ke sana," singkat Jokowi.

Jokowi juga enggan menjabarkan lebih jauh ketika ditanya soal bagaimana menjelaskan kriteria 16 profesional parpol dalam kabinetnya untuk lima tahun mendatang. "Nanti disiapkan lagi kriteria menterinya seperti apa ya. Sudah final, hanya nama belum selesai. Kita masih ingin agar ada ruang partisipasi publik berikan masukan," pungkas Jokowi. (rmo/jpnn)


JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo berkilah ketika ditanya soal janjinya, untuk mengurangi keterlibatan elite parpol dalam kabinetnya mendatang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News