Jangan Sembarang Trading Saham, Perhatikan Dulu Hal Ini!
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini terdapat banyak cara untuk melakukan investasi saham, salah satunya melalui trading di pasar modal.
Kegiatan jual beli saham dalam jangka pendek tersebut, sukses menyita perhatian para milenial. Apalagi perkembangan teknologi yang canggih membuat trading saham kian mudah dilakukan.
Namun, di balik kemudahan tersebut kita juga harus jeli mengendalikan resiko masalah yang muncul ke depannya, karena bisa mendatangkan untung rugi dalam sekejap.
Cerita pengalaman soal berkecimpung dalam trading datang dari Rizki Laksana seorang karyawan salah satu perusahaan di Jakarta.
Saat itu dia senang karena saham-saham yang dibeli terus merangkak naik.
Kala itu, Rizki memutuskan menambah portofolio Rp 4 juta untuk trading di pasar saham kemudian dua bulan setelahnya dia bisa meraup untung Rp 6,5 juta per bulan.
“Beberapa saham dipilih waktu itu GAA, KBLF, INDX, BUKA, SAME," ujar Rizki, Minggu (16/1).
Tak disangka, saham-saham yang dia koleksi ternyata merosot, uang yang dia putar di pasar modal itu akhirnya hilang.
Saat ini terdapat banyak cara untuk melakukan investasi saham, salah satunya melalui trading di pasar modal.
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global