Jangan Suudzon, Ada Pesan Positif di Film Naura & Genk Juara

Jangan Suudzon, Ada Pesan Positif di Film Naura & Genk Juara
Para pemain Film Naura & Genk Juara. Foto: Dedi Yondra/JPC

”Anak bisa diajarkan untuk berpikiran terbuka atau berdiskusi dan bukannya diajarkan fanatisme berlebihan,” tutur Seto.

Sementara itu, Baldy Mulya Putra sebagai salah seorang cast sekaligus ayah Naura menyayangkan opini dan respons negatif yang muncul. ”Yang bikin miris, opini itu datang dari orang yang belum tentu nonton filmnya,” ujar Baldy.

Suami Nola Be3 itu menyayangkan film yang bertujuan baik ujung-ujungnya menjadi sasaran opini negatif. Menurut Baldy, sudah waktunya anak-anak mendapatkan hiburan tanpa harus dibayangi isu negatif ciptaan orang dewasa.

”Anak-anak itu polos dan mereka hanya butuh hiburan serta pendidikan, bukan isu,” tegasnya.

Baldy mengungkapkan, banyak penonton yang puas dengan film yang rilis perdana pada 16 November itu. ”Saya maunya film ini tetap diputar, jangan dicampuradukkan dengan isu agama atau politik apa pun,” ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, Handoko berniat mengampanyekan gerakan ”Nonton Dulu, Baru Opini” untuk mengajak masyarakat lebih terbuka.

Hari ini (24/11) dia bakal mengadakan nonton bareng Naura & Genk Juara secara gratis di Pondok Indah Mall (PIM) 1 dan XXI Kalibata. ”Orang tua dan anak boleh datang. Kita nonton bareng dan kalau bisa ada diskusi soal cerita,” kata Handoko. (len/c25/ayi)

Di tengah masa promonya, film musikal anak Naura & Genk Juara mendapatkan respons negatif


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News