Jangan Takut, Hidung Tersumbat dan Pilek Bukan Berarti Anda Terkena COVID-19

Jangan Takut, Hidung Tersumbat dan Pilek Bukan Berarti Anda Terkena COVID-19
Ilustrasi logo wanita pilek. Foto: Antara

Vyas mengatakan jika pasien datang dan mengeluh hidung tersumbat, hal pertama yang perlu dokter lakukan adalah mencoba memahami risiko COVID-19 pasien, ditambah kesehatan umum mereka.

" Jika seseorang memberi tahu saya hidungnya tersumbat dan tidak ada yang lain, saya akan mengetahui risiko mereka (untuk COVID-19), tetapi tidak langsung menyimpulkan itu COVID-19," kata dia seperti dilansir Health pada Jumat.

Dokter juga bisa bertanya riwayat alergi dan gaya hidup Anda. Jika Anda telah mengabaikan pedoman jarak sosial, keluar tanpa masker, dan gagal mencuci tangan secara konsisten, misalnya, tes COVID-19 bisa menjadi langkah berikutnya.

Namun, jika Anda telah menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap kali Anda meninggalkan rumah.

Kemudian menjaga jarak dua meter dari orang lain saat berada di depan umum dan rajin mencuci tangan, maka dokter mungkin tidak langsung merekomendasikan tes COVID-19.

Lalu, bagaimana cara mengobati hidung tersumbat?

Selama Anda tidak mengalami gejala yang parah seperti sesak napas atau nyeri dada, menghirup uap dari pelembap udara, menerapkan semprotan hidung, atau sedikit dekongestan (meskipun itu harus digunakan dengan hemat dan atas rekomendasi dokter) bisa dilakukan.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pilek dan hidung tersumbat tidak selalu berkaitan dengan COVID-19 karena bisa saja Anda mengalami influenza atau alergi.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News