'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
Kamis, 27 Maret 2025 – 22:38 WIB

Ibu Sumarsih menyerahkan seikat mawar putih sebagai tanda dukungan dan penguatan untuk jurnalis TEMPO, Francisca Christy Rosana. (Foto: Koleksi Pribadi)
"Teror kepada Tempo harusnya menyadarkan bahwa kita sudah lama tercerai-berai sehingga kekuatan-kekuatan represif itu bisa kembali dengan mudah," kata Bagja.
Bayu dari Aliansi Jurnalis Independen mengajak warga untuk terus mendukung jurnalisme di Indonesia, salah satunya adalah membeli atau berlangganan produk jurnalisme dan mau membayar untuk situs yang memiliki fitur 'paywall'.
Selain itu Bayu berharap agar warga bisa ikut berpartisipasi dalam jurnalisme dengan cara ikut membagikan informasi, khusunya untuk jurnalisme investigasi.
"Mari kita lawan, mari kita perjuangkan demokrasi ini, karena media juga bagian dari masyarakat sipil," jelasnya.
Baca beritanya dalam bahasa Inggris
Teror kepala babi dan tikus tanpa kepala yang ditujukan kepada Tempo menjadi alarm peringatan untuk masyarakat sipil sekali lagi berkonsolidasi setelah lama
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya