Jangan Terlalu Sering Konsumsi Telur Puyuh, Tinggi Kolesterol Lho

Jangan Terlalu Sering Konsumsi Telur Puyuh, Tinggi Kolesterol Lho
Telur Burung Puyuh. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - TELUR puyuh adalah telur berukuran sedang yang diperoleh dari berbagai spesies burung puyuh.

Dari segi ukurannya, telur puyuh relatif lebih kecil dibandingkan telur bebek dan telur ayam, tetapi tetap memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Menurut laman Genpi.co, sama seperti telur ayam, telur puyuh tinggi protein. Satu porsi telur puyuh (isi 5 butir) mengandung 6 gram protein yang ternyata sama banyak dengan satu butir telur ayam.

Telur mini yang dihasilkan burung puyuh ini juga kaya akan vitamin A dan kolin.

Setiap porsi telur puyuh menawarkan 119 miligram kolin dan 244 IU vitamin A.

Artinya, seporsi telur puyuh (setara 5 butir) mampu menyajikan sekitar 22-28 persen kebutuhan kolin harian dan 8-10 persen asupan vitamin A Anda dalam sehari.

Dengan segudang nutrisi yang dimilikinya, telur puyuh ternyata termasuk makanan rendah kalori yaitu hanya sekitar 71 kcal (4 persen dari kebutuhan tubuh).

Namun demikian, jangan sampai terlena kebanyakan makan telur mini ini.

Seporsi telur burung puyuh mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News