Jangan Terlalu Sering Minum Air Es, Ini Bahayanya

jpnn.com, JAKARTA - JIKA hari panas terik, yang Anda pikirkan pasti ingin minum segelas air dingin yang bisa menyegarkan tubuh.
Jika Anda menderita achalasia, sebuah kondisi yang membatasi tubuh untuk mendorong makanan melalui esofagus ke lambung, kondisi tersebut akan memburuk jika minum es setelah makan.
Menurut laman Genpi.co, pada beberapa orang, minum air mineral dingin bisa menyebabkan kepala pusing.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian.
Penelitian lain menyebutkan air es bisa membuat ingus Anda menjadi lebih kental dan lebih susah untuk melewati jalan pernapasan.
Sementara, hal ini akan menyulitkan Anda saat sedang flu karena akan membuat kondisi memburuk.
Minum es setelah makan adalah alternatif yang lebih baik dibandingkan minum minuman manis, khususnya jika Anda ingin menjaga berat badan.
Alasannya, air es bisa membantu Anda membakar kalori sedikit lebih banyak dibandingkan air mineral biasa maupun minuman manis.
BERITA TERKAIT
- Setelah Lepas Landas, Batik Air Terpaksa Mendarat Kembali ke Jambi, Inilah Penyebabnya
- KLHK Resmikan IPAL Komunal Domestik Hasil Kerja Bersama Warga
- Urine Beraroma Kopi? Simak Penjelasannya
- Detik-detik Angin Puting Beliung Meluluhlantakkan Puluhan Rumah di Tigalingga
- 5 Makanan Enak yang Sulit Dicerna
- Ringankan Beban Reseller yang Terdampak Banjir di Banjarmasin, JOYDAY Berikan Bantuan