Jangan Terulang Kutukan 1000 Eksemplar

Jangan Terulang Kutukan 1000 Eksemplar
Jangan Terulang Kutukan 1000 Eksemplar

Herlina P. Dewi dari Penerbit Stletto Book berpendapat bahwa sebaiknya kita juga memupuk minat baca dari kecil untuk anak-anak kita. Kenapa misalnya sekolah-sekolah dasar dan smp yang mengadakan mini tour tidak ke perpustakaan daerah atau toko buku? Sehingga perpustakaan bisa hidup, kemampuan dan minat baca meningkat.

“Kita harus mendekatkan buku dengan masyarakat. Dulu 2009 saya mencetak buku 3000 eksemplar itu, bisa cetak ulang 2 sampai 3 kali. Sekarang, buku yang baru kita kirim ke gramedia, sudah dikirim lagi ke kita (return) karena gak laku,” kata Herlina.(fri/jpnn)


Yogyakarta – Dalam dunia penerbitan buku dikenal sebuah kutukan. Yaitu kutukan 1000 eksemplar. Hal ini menggambarkan bagaimana susahnya menjual


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News