Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501

Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501
Pilot Air Asia QZ8501, Kapten Iriyanto yang mengalami hilang kontak pada hari Minggu (28/12) kemarin. Foto: Dok. Keluarga For Jawa Pos/JPNN.com
Angela merasa seperti ada sesuatu yang membuatnya ingin segera kembali ke rumah. Namun, dia tidak bisa menuruti keinginan itu karena tiket untuk pulang sudah dipesankan Irianto. Rencananya, Angela dan Galih balik ke Sidoarjo besok (30/12). 

Kali terakhir Angela berkomunikasi dengan Irianto Kamis lalu (25/12). Saat itu Irianto bertanya tentang kamar baru yang diinginkan Angela. "Papa tanya kamarnya mau diapakan. Mau TV ukuran berapa, kan(kamar) baru direnovasi," ucap dia menirukan Irianto. 

Angela tidak minta macam-macam. Dia pasrahkan penataan kamar tidurnya kepada sang papa tercinta. Dia hanya memesan televisi yang bisa dipasang di tembok. Dilengkapi speaker. Irianto pun meluluskan permintaan putrinya. Tempat tidur nyaman telah dipersiapkan untuk Angela. Termasuk televisi sesuai keinginannya. Bahkan, foto-foto Irianto saat sibuk menata kamar dikirim ke Angela. Itulah kenangan manis yang masih disimpan Angela. "Saya dikabarin mama kalau pesawat papa hilang kontak," ucapnya sambil terus menangis. 

Sementara itu, Galih belum begitu paham akan peristiwa yang tengah menimpa papanya. Saat sampai di rumah dan mendapati tenda terpasang di depan, dia hanya berkomentar, "Kok dipasang ginian, buat apa?" Bahkan, saat Angela bertemu mamanya di kamar dan mereka berdua histeris menangis, Galih memilih keluar. 

SIDOARJO - Kabar pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sebelum mendarat di negara tujuan Singapura membuat keluarga Kapten Irianto, 57,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News