Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501

Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501
Pilot Air Asia QZ8501, Kapten Iriyanto yang mengalami hilang kontak pada hari Minggu (28/12) kemarin. Foto: Dok. Keluarga For Jawa Pos/JPNN.com
Si adik itu tidak mau berada di kamar dengan alasan berisik. Saat saudaranya mencarinya untuk dipertemukan dengan sang mama, dia juga sedikit enggan. "Berisik, ada yang nangis-nangisan," ucap Galih. Baru setelah diberi tahu tidak ada lagi yang menangis, dia mau masuk kamar. 

Menurut Angela, Galih sangat dekat dengan papanya. Irianto, kenang Angela, merupakan sosok orang tua yang penyayang, sabar, dan begitu perhatian. Dia juga ramah kepada semua orang. Jika tidak ada jadwal terbang, dia luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Naik sepeda motor bersama istri dan anak-anaknya. "Juga sering kumpul, jalan-jalan ke mal," ujar Angela. (may/laz/riq/nir/gun/mas/ayi/kim)

SIDOARJO - Kabar pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sebelum mendarat di negara tujuan Singapura membuat keluarga Kapten Irianto, 57,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News