Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501

Janji Tahun Baru Pilot AirAsia QZ8501
Pilot Air Asia QZ8501, Kapten Iriyanto yang mengalami hilang kontak pada hari Minggu (28/12) kemarin. Foto: Dok. Keluarga For Jawa Pos/JPNN.com
Kedua anak Irianto, Angela Anggi Ranastianis, 22, dan Arya Galih Gegana, 7, siang itu tidak tampak di rumah. Mereka tengah berada di Jogjakarta, kediaman kakek dan neneknya. Keluarga Irianto pergi ke Jogja Senin lalu (22/12) karena adik pertama pilot yang pernah bekerja di Merpati Airlines dan Adam Air tersebut meninggal dunia. 

Kala itu sulung tiga bersaudara tersebut menyetir sendiri mobil dari Sidoarjo ke Jogja. Irianto dan istrinya baru kembali ke rumah Rabu (24/12). Sedangkan Angela dan Galih memilih tetap tinggal di Jogja karena sedang liburan. 

Namun, musibah itu membuat mereka harus kembali ke rumah untuk menemani sang ibu. Sayangnya, tak mudah mendapatkan seat penerbangan di momentum peak season seperti saat ini. Dari Jogja mereka harus terbang dulu ke Jakarta, kemudian baru lanjut ke Surabaya. Keduanya tiba di Bandara Juanda, Surabaya, pukul 17.43 kemarin. 

Begitu tiba, Angela tidak kuasa menahan tangis. Air matanya berurai. Angela terus terisak selama dalam perjalanan ke rumah. Dia mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum pesawat yang dibawa papanya hilang kontak. "Hanya, perasaan saya ini ingin cepat pulang saja," ungkapnya.

SIDOARJO - Kabar pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sebelum mendarat di negara tujuan Singapura membuat keluarga Kapten Irianto, 57,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News