Jantung Bocor

Oleh Dahlan Iskan

Jantung Bocor
Foto: disway.id

Namun ada akibat lain: bilik kanan di jantung Ria membesar. Tidak kuat menerima tambahan darah. Pun tidak kuat menerima tambahan tekanan.

Sebagian tekanan itu di transfer ke paru. Akibatnya fungsi paru terganggu. Itulah yang membuat Ria sesak nafas. Lalu pingsan.

Penjelasan itu saya jelaskan ulang ke Ria. Dengan bahasa kampung saya. Ria juga kian tenang.

Dia tahu sekarang: harus hemat oksigen. Tidak berjalan cepat, tidak naik tangga, tidak menjinjing sesuatu, tidak emosi dan tidak menggendong bayinya. Yang kini berumur tiga bulan.

Itulah yang harus dilakukan Ria. Sambil menunggu giliran dioperasi. Untuk menambal bocornya itu.

Sebenarnya Ria sudah lama tahu: jantungnya bocor. Sejak kelas 1 SD, tetapi tidak pernah dilakukan tindakan apa-apa. Toh masih bisa sekolah. Masih bisa bermain. Dan lagi dari mana biaya untuk operasi.

Orang tuanya ikut orang tua saya. Yang menempati rumah orang tua saya. Yakni rumah saya waktu kecil dulu.

Memang saat kecil itu sesekali Ria pingsan. Saat ikut upacara bendera di sekolah, tetapi selalu saja sembuh sendiri.

Siapa tahu. Anda adalah anak muda. Yang tertarik beri pertolongan ini: bikin aplikasi. Untuk antrean operasi jantung BPJS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News