Jantung Bocor

Oleh Dahlan Iskan

Jantung Bocor
Foto: disway.id

Kian lama kian jarang pingsan. Teman-temannya menganggap pingsannya Ria itu biasa. Nanti kan siuman sendiri.

Setelah kawin Ria tidak segera sukses punya anak. Selalu keguguran. Dia sudah lupa kalau punya problem jantung. Suaminya juga tidak tahu kalau ia mengawini gadis berjantung bocor.

Saat hamil ketiga Ria lebih hati-hati. Alhamdulillah. Sampai janin berumur 7 minggu tidak keguguran. Namun kian besar janinnya kian sesak dadanya. Mulai pingsan-pingsan lagi.

Hamil delapan bulan Ria sudah tidak kuat. Dia pun kaget: kok bayinya berhenti bergerak.

Dokter kandungan memutuskan operasi cesar. Selamat. Lahir bayi laki-laki seberat 2,1 kg. Tanpa tangisan. Tanpa gerak. Langsung dimasukkan perawatan khusus.

"Telat sedikit anak itu meninggal. Ibunya juga," ujar dokter seperti yang diingat Ria.

Alhamdulillah.

Namun Ria pingsan-pingsan terus. Sampai dokter memutuskan untuk harus operasi jantung. Dan harus antre panjang itu. 

Siapa tahu. Anda adalah anak muda. Yang tertarik beri pertolongan ini: bikin aplikasi. Untuk antrean operasi jantung BPJS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News