Januari 2019 Tercatat Jadi Bulan Terpanas di Australia
"Kontributor utama suhu panas ini yaitu sistem tekanan tinggi berkelanjutan di Laut Tasman, menghalangi masuknya cuaca dan udara dingin ke bagian selatan negara ini," katanya.
"Tren pemanasan yang mengakibat suhu Australia meningkat lebih dari satu derajat dalam 100 tahun terakhir, juga turut berkontribusi," tambahnya.
Kejadian menonjol bulan Januari yaitu gelombang panas yang memecahkan rekor di wilayah tenggara Australia.
Pengamat risiko cuaca Andrew Gissing menyebutkan produksi pertanian terpengaruh dengan kondisi ini.
Produksi susu, katanya, mengalami penurunan karena sapi-sapi sangat kepanasan.
"Kami mendengar laporan dari industri anggur mengenai buah anggur yang layu terbakar matahari," jelasnya.
Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak suhu panas ini pada penduduk setempat.
Menurut perkiraan, tiga bulan ke depan suhu udara kemungkinan akan lebih panas dari rata-rata di sebagian besar wilayah Australia.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas