Janur Kuning
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sebagai ganti adalah munculnya parlemen digital yang riuh rendah di media sosial.
Legasi politik Soeharto sudah dikubur. Ada upaya untuk membangunkannya kembali, seperti yang dilakukan sang anak ragil Tommy Soeharto melalui Partai Berkarya. Namun, usaha itu tidak terorganisasi dengan baik dan terkesan hanya sporadis, sehinga terlihat sia-sia.
Meski demikian legasi Soeharto masih tetap hidup dalam psyche masyarakat. Kenangan akan masa-masa ketika harga-harga murah, jalanan aman, pekerjaan gampang, dan biaya sekolah murah masih membayang indah.
Ketika sekarang kondisi susah, harga-harga tidak terjangkau, dan sekolah mahal, kerinduan terhadap Pak Harto bermunculan lagi. Di poster pantat truk terpampang foto Pak Harto melambaikan tangan dengan senyum khasnya, sambil menyapa, ‘’Piye, Luwih Enak Jamanku, toh..?’’ (*)
Janur kuning yang dipasang melingkar di lengan menjadi identitas pasukan Soeharto.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi