Jaring Bakal Cawali, Gerindra Manfaatkan Software Khusus

Jaring Bakal Cawali, Gerindra Manfaatkan Software Khusus
Jaring Bakal Cawali, Gerindra Manfaatkan Software Khusus

Bagijon menambahkan, pihaknya kini menunggu juklak dan juknis penjaringan dari DPP. Setelah juklak-juknis itu turun, pihaknya akan resmi membuka pendaftaran cawali-cawawali. ''Mudah-mudahan segera turun supaya kami bisa bekerja secepatnya,'' ucapnya. 

Meski demikian, ujar Thony, hasil survei itu masih mungkin berubah. Sebab, pergerakannya bakal terus dinamis. Karena itu, pihaknya terus memantau hasilnya hingga detik-detik menjelang pendaftaran pilwali yang bisa jadi dimulai pertengahan 2015. 

Sebab, berdasar kesepakatan internal partai, Gerindra bakal merekrut kandidat dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan. "Survei ini menjadi salah satu dasar pertimbangan sebelum mengambil keputusan," katanya.

Selain itu, Gerindra tetap memantau pergerakan di luar partai. Pasalnya, dalam pilwali nanti, partai berlambang garuda tersebut tetap harus berkoalisi agar bisa mengusung paket cawali-cawawali. "Dari hasil penjaringan ini, kami ingin menyajikan bahan baku yang bagus untuk ditawarkan. Tentu ada kompromi-kompromi dengan koalisi," kata politikus yang menjadi anggota DPRD Surabaya periode 2004-2009 itu. 

Hanya, jika kondisi saat ini diamati, hasil survei yang dilakukan Gerindra tidak jauh berbeda dengan hasil yang milik partai lainnya. "Tokoh yang tidak jauh dari nama-nama tersebut. Karena itu, sepertinya tidak terlalu sulit untuk mencari titik temu dalam koalisi nanti," katanya. (ris/ayu/c5/c10/oni)


BEBERAPA partai mulai sibuk menyurvei tokoh-tokoh kuat yang akan menjadi kandidat Wali Kota Surabaya. Salah satunya adalah DPC Partai Gerindra Surabaya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News