Jaringan Internasional Pasok Narkoba ke Kalbar
Minggu, 24 Maret 2013 – 14:09 WIB
PONTIANAK- Sindikat jaringan narkotika internasional, Mr Law kembali beraksi. Seakan tak pernah putus, kendati sedang menjalani hukuman di jeruji besi, dirinya terus menjalankan bisnis barang haram tersebut. Kepiawaian dalam mengendalikan kaki tangannya di luar, dituding dapat mengecohkan aparat.
Dari catatan kepolisian, Mr Law adalah jaringan internasional yang telah banyak tersangkut kasus peredaran narkotika. Dia dengan cekatan memanfaatkan para kurir. Seperti beberapa kasus waktu lalu, dirinya berhasil meloloskan puluhan kilo sabu asal Malaysia ke Indonesia. Kendati telah dibekuk aparat, ternyata Mr Law bisa mengendalikan para kurirnya di balik tahanan.
Baca Juga:
Jumat (22/3) malam, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar kembali mengungkap jaringan ini. Dua pengedar dibekuk di salah satu hotel Kota Pontianak, satu diantaranya adalah pegawai Rutan Kelas II A. Mereka ditangkap saat ingin melakukan transaksi dengan salah satu konsumen. Barang bukti sebanyak 50 gram sabu berharga puluhan juta pun turut disita petugas, demi keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelum bertransaksi, kedua pengedar ini terlebih dulu membuat janji dengan Mr Law. Mereka bertemu, saat Mr Law keluar dari Rutan dengan izin berobat. Setelah mendapat barang tersebut, kedua pengedar ini dengan sigap melancarkan aksinya. Sementara Mr Law, terus memantau pergerakkan mereka melalui jaringan ponsel.
PONTIANAK- Sindikat jaringan narkotika internasional, Mr Law kembali beraksi. Seakan tak pernah putus, kendati sedang menjalani hukuman di
BERITA TERKAIT
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali