Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
Jumat, 15 November 2024 – 23:49 WIB

Puluhan aktivis pejuang demokrasi yang tergabung dalam Jaringan Pemantau Pemilu untuk Keadilan Rakyat atau JPPKR kembali mendatangi gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI). Foto: dok sumber
Diketahui, JPPKR telah melaporkan kasus dugaan ijazah palsu tersebut ke DKPP RI dan Bareskrim Mabes Polri pada beberapa waktu lalu. Namun hingga 10 hari jelang pelaksanaan Pilkada laporannya belum juga diproses.
"Jika laporan kita tidak juga diproses, maka kita serukan mosi tidak percaya pada KPU dan Bawaslu Lahat, boikot Pilkada Lahat. Merdeka," pungkasnya. (dil/jpnn)
Menurutnya, dugaan pelanggaran penyelenggara pemilu semakin meluas dengan adanya indikasi kecurangan demi memenangkan Yulius Maulana.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- 1 Tahanan yang Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 3 Masih Buron