Jarot-Mokhlis Berpeluang Besar Ungguli Mahmud-Novi, Ini Alasannya

Jarot-Mokhlis Berpeluang Besar Ungguli Mahmud-Novi, Ini Alasannya
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Foto: Ricardo

Survei menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dukungan terhadap program Jarot-Mokhlis sendiri juga datang dari tokoh nasional. Sejumlah pihak sebelumnya mendukung dan memuji ide serta program Jarot-Mokhlis.

Sebagai contoh, Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin Masduki Baidlowi mendukung penuh program Magrib Mengaji yang akan diterapkan Jarot-Mokhlis jika dipercaya menjadi orang nomor satu di Sumbawa.

"Mengaji habis maghrib itu kan tradisi lama, zaman sebelum ada televisi, radio, gadget. Kalau dulu orang setelah maghrib mengaji, sekarang nonton tv, main HP dan game online, jadi kalau itu mau dihidupkan lagi, saya kira baik sekali, saya sangat mendukung," tuturnya.

Kemudian, program insentif guru mengaji. Selanjutnya, keinginan Jarot-Mokhlis menjadikan Sumbawa sebagai setra pakan ternak nasional. (tan/jpnn)

Elektabilitas pasangan Jarot-Mokhlis di Pilkada Sumbawa 2020 dinilai hampir mengimbangi Mahmud Abdullah-Dewi Noviany.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News