Jasa Bikin Ijazah Palsu Terbongkar, Sering Buat untuk Kampus Terkenal
Perwira dengan satu melati di pundak itu melanjutkan, Bobi memasang tarif Rp 60 ribu untuk satu KTP dan SIM.
Sementara itu, satu ijazah dibanderol Rp 800 ribu. Sebagai sales, Yanuar menjualnya dengan harga lebih mahal. ''Untuk ijazah, Yanuar mendapat Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," ungkap Muljono.
Berdasar pengakuan tersangka, jasa pemalsuan itu sudah berjalan dua tahun. "Uangnya untuk biaya hidup sehari-hari," ucap Muljono.
Dari kasus tersebut, polisi akan terus melakukan pengembangan. Tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain.
Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan ijazah yang sudah di-print, KTP, SIM, mesin ID card, dan kertas PVC. ''Untuk keperluan penyidikan, mereka ditahan di mapolsek," imbuh Muljono. (his/c18/tia/jpnn)
Salah satu ijazah palsu yang dibikin mereka bahkan berlabel salah satu universitas ternama di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Bareskrim Tetapkan 3 WNA Asal Tiongkok Sebagai Tersangka Pemalsuan Dokumen
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Komandan TKN: Fitnah Dilempar kepada Orang Muda Berprestasi
- Gibran Respons Tudingan Soal Ijazah Palsu: Saya Anggap Lucu-lucuan
- Praktik Pemalsuan Dokumen Kendaraan Dibongkar Polres Karawang, 4 Tersangka Ditangkap
- Penanganan Sengketa Tanah Dago Elos Bandung Diambil Alih Polda Jabar