Jasa Marga Sediakan 20 Bus untuk Mudik Gratis

jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga tahun ini ikut menyemarakkan mudik gratis dengan menyediakan 20 bus. Mudik kali ini diperuntukkan bagi masyarakat di lingkungan Jasa Marga yang selama ini sudah ikut berkontribusi untuk perseroan.
Dirut Jasa Marga Adityawarman menuturkan, program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).
"Peserta mudik berasal dari para pekerja penunjang aktivitas perusahaan berserta keluarganya, seperti petugas kebersihan dan masyarakat sekitar jalan tol yang juga menunjang proses bisnis perusahaan," ucap Aditya di kantornya, Cililitan, Jakarta, Senin (21/7) malam.
Untuk jumlah peserta mudik, pihaknya memberangkatkan 900 orang, dengan tujuan Jawa Tengah yang akan melalui dua jalur utara, yakni Cirebon, Tegal dan Semarang. Sedangkan jalur selatan, Tasikmalaya, Banjar, Gombong, Kutoarjo, Purwekerto dan Yogjakarta.
"Jalur-jalur itu akan menuju kota Solo sebagai tempat pemberhentian terakhir," terang Aditya.
Nantinya, 900 peserta mudik akan diberangkatkan dari Gedung Pencak Silat, TMII, Jakarta pada, Kamis 24 Juli 2014. Selain itu, sebelum berangkat para awak bis, baik supir maupun kondektur bus akan mendapatkan arahan keselamatan mengemudi dari pihak Kepolisian.
"Ini sebagai upaya mengedukasi mereka (supir dan kondektur) untuk tertib berlalu lintas. Mereka juga menjalani tes kesehatan sebelum berangkat, agar benar-benar dipastikan dalam kondisi fit," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Jasa Marga tahun ini ikut menyemarakkan mudik gratis dengan menyediakan 20 bus. Mudik kali ini diperuntukkan bagi masyarakat di lingkungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat