Jasa Ulama Besar, tak Sebanding Pendatang Baru

Seusai pertemuan tertutup sekitar sejam, Haedar menuturkan bahwa pihaknya ingin memberikan dukungan moril kepada KH Ma’ruf atas kejadian di pengadilan sekaligus menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin nilai-nilai kebangsaan terkoyak oleh tindak tanduk sebagian kecil orang.
”Jangan diganggu perangai satu–dua orang yang bikin gaduh negeri ini,” tegas dia.
Haedar tak menyebutkan sosok satu–dua orang yang membuat gaduh itu.
Dia juga menuturkan, pihaknya tidak ingin hanya karena satu perkara, masyarakat terpecah belah dan saling curiga.
Padahal, peran ulama seperti KH Ma’ruf amat besar dalam menjaga keutuhan Indonesia.
”Jasanya (ulama, Red) besar untuk bangsa dan negara ini. Tidak seberapa dibanding para pendatang baru tanpa prestasi apa-apa yang sudah bikin gaduh di Republik ini,” ujar Haedar.
Sekitar pukul 13.00 rombongan pimpinan DPD juga menemui KH Ma’ruf. Mereka berdiskusi secara tertutup hampir dua jam untuk menyampaikan dukungan kepada MUI, khususnya KH Ma’ruf.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menuturkan, inti pembicaraan dengan KH Ma’ruf terkait dengan upaya-upaya mencegah agar tidak timbul konflik horizontal.
Ketua MUI Bidang Infokom Masduki Baidlowi mengatakan, pihaknya masih sangsi dengan permintaan maaf yang disampaikan Ahok terkait sikapnya terhadap
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Poo Cendana
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah