Jasad Dosen ITB Ditemukan di Waduk, Penyebab Kematian Masih Misteri

Menurutnya tak ada masalah apapun sejauh ini terhadap almarhum. Ia enggan berspekulasi mengenai kematian almarhum.
"Pak Suryo orangnya biasa saja. Normal-normal saja.Sejauh yang saya ketahui, selama menjadi dosen di SBM ITB, tidak ada hal menyimpang dari Suryo. Kalau ketemu dengan saya juga normal saja," ujarnya.
"Disiplin dan penuh tanggung jawab. Saya yakin kita semua merasa kehilangan, apalagi keluarga yang ditinggalkan," ujar dia.
Sementara pihak Keluarga tidak mau menduga-duga penyebab kematian Suryo Utomo. Keluarga meyakini, Suryo tidak ada masalah. Sehingga tidak mungkin dibunuh ataupun bunuh diri.
"Kita yakin Suryo tidak dibunuh apalagi bunuh diri. Selama ini dia baik-baik saja, tidak ada masalah keluarga apalagi punya musuh," kata Widanarto, Paman Suryo, saat di wawancarai di halaman Masjid Salman ITB.
Dikatakan Widanarto, sebelum hilang Rabu lalu hingga ditemukan meninggal pada Sabtu kemarin, pihak keluarga tidak melihat gelagat mencurigakan atau kejanggalan yang diperlihatkan korban.
"Baik-baik saja. Sama keluarganya, istrinya, mertuanya, sama teman-temannya, baik saja tidak ada yang janggal," kata Widanarto.
Kesehariannya, kata dia, korban termasuk pribadi yang tertutup. Tidak banyak membicarakan persoalan keluarganya atau lainnya kalau sedang kumpul keluarga.
Suryo Utomo (30) dosen SBM ITB yang sempat dinyatakan hilang, telah ditemukan tak bernyawa di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur, Jabar, Sabtu (13/5).
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir