Jatah Kursi di Senayan Bakal Berkurang, Kaltim Protes

Jatah Kursi di Senayan Bakal Berkurang, Kaltim Protes
Gedung DPR. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Rusman juga mengaku sudah bertemu salah seorang anggota panitia khusus (pansus) RUU tersebut.

Keinginan Kaltim agar tidak mengalami pengurangan tiga kursi telah disampaikan.

Dalam hal ini, jika tetap mengacu isi draf beleid (kebijakan) itu, Kaltim dirugikan.

Apapun alasannya, jumlah kursi merupakan representasi daerah.

“Dengan delapan kursi saja, selama ini Kaltim tidak banyak diapresiasi. Apalagi cuma lima,” ucap penasihat Fraksi PPP–NasDem DPRD Kaltim itu.

Padahal, terang dia, provinsi paling timur di Borneo tersebut berkontribusi luar biasa bagi republik ini. Hal itu tak boleh dibiarkan.

Sebab, mencontoh Sulawesi Selatan (Sulsel) ketika pemekaran Sulawesi Barat (Sulbar), jumlah kursi provinsi induk di DPR RI, tak berubah.

“Kenapa Kaltim malah dikurangi? Ada ketidakadilan,” sebutnya.

SAMARINDA – Materi di RUU Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu) yang sebentar lagi dibahas di DPR, mendapat penolakan dari masyarakat Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News