Jatah Makan Para Napi Pakai Daging Sapi, Antre ya...

Jatah Makan Para Napi Pakai Daging Sapi, Antre ya...
Petugas Dapur/juru masak Lapas Klas IIA Abepura saat membagikan jatah makan siang untuk para penghuni Lapas dengan cara mengantre per regu, Rabu (23/2) kemarin. Foto: Elfira/Cendrawasih Pos/JPNN.com

Misalnya masak hari ini maka bahan dapurnya dibeli hari ini juga di pasar.

Begitu juga dengan sayur mayurnya, namun bukan petugas lapas yang belanja semua bahan itu, melainkan pihak rekanan.

“Dengan makanan yang kami berikan, saya rasa itu memenuhi standar gizi mereka. Berada di luar belum tentu mereka makan enak seperti ini dan makanan sesuai dengan porsi yang telah diatur oleh Pemerintah,” terangnya.

Di balik lezatnya masakan di dapur Lapas, tentu ada orang-orang hebat yang bekerja keras.

Kata Sinurmanto sebanyak 15 orang juru masak di Dapur Lapas dan itu dibagi dalam 3 sesi.

Ada yang masak untuk sarapan pagi, masak untuk makan siang dan masak untuk makanan malam.

“Juru masak adalah para tahanan sendiri, mereka kami ambil sesuai dengan keputusan sidang dan tentunya sudah dilatih memiliki kemampuan untuk kerja bisa diatur kebersihanya. Tak ada perempuan, semuanya adalah laki-laki dengan umur yang masih muda,” terangnya.

Lelaki bertubuh semampai ini mengatakan, setelah sarapan pagi selesai maka regu masak siang siap-siap untuk memasak menu makanan siang.

Warga binaan yang ada di dalam Lapas Abepura, Jayapura, setiap hari mendapatkan asupan makanan yang cukup bergizi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News