Jatah Menteri Demokrat Diperkirakan Tak Bertambah
Golkar juga Tetap
Sabtu, 05 Maret 2011 – 07:07 WIB

Jatah Menteri Demokrat Diperkirakan Tak Bertambah
Selain itu, tambah dia, akan ada faktor psikologis politis di internal koalisi jika Demokrat ditambah jatah menterinya. Yaitu, akan ada kecemburuan dari anggota koalisi lainnya. "Dan, ini pasti sangat diperhitungkan SBY," imbuhnya.
Hal yang sama, diperkirakan juga terjadi pada jatah menteri Golkar di dalam kabinet koalisi. Meski Golkar adalah salah satu partai koalisi yang secara tegas mendukung usulan angket, koalisi nampaknya memperhitungkan betul posisi Golkar sebagai partai besar.
"Golkar kemungkinan kecil ada pengurangan jumlah menteri," kata sumber Jawa Pos di lingkungan parlemen. Posisi Golkar saat ini di kabinet memiliki tiga menteri. Pos pertama adalah Menko Kesra yang dijabat Agung Laksono, selanjutnya adalah Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Mempertimbangkan besarnya posisi Golkar di kabinet, sulit nampaknya bagi SBY untuk melakukan reshuffle di posisi menteri. Apalagi, Partai Golkar memiliki keunggulan sumber daya kader yang lebih dibandingkan sejumlah partai koalisi lain. "Hitung-hitungan politiknya, sulit untuk menempatkan Golkar di luar pemerintahan," kata sumber itu.
JAKARTA - Partai Demokrat diperkirakan tak akan mendapat cipratan tambahan menteri. Jika benar kocok ulang koalisi dilakukan, jatah menteri untuk
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya