Jatim Berduka karena Erupsi Gunung Semeru, Menteri Muhadjir Keluarkan Instruksi Khusus
jpnn.com, LOMBOK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung gerak cepat atas bencana alam yang menimpa masyarakat Lumajang, Jawa Timur.
Dia menginstruksikan kementerian/lembaga untuk memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan dalam penanganan erupsi Gunung Semeru.
Menko Muhadjir mengungkapkan akan bergegas ke Lumajang usai menyelesaikan tugasnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama rombongan kepala BNPB dan menteri sosial untuk meninjau langsung penanganan bencana dan menyerahkan bantuan.
"Saya akan mengoordinasikan kementerian terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial. Kemudian Kementerian PUPR yang berkaitan dengan infrastruktur," ujarnya di sela kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/12).
Menurut Muhadjir, saat ini BNPB sudah bergerak cepat mengoordinasikan penanganan bencana erupsi, menangani korban dan pengungsi, serta menyalurkan kebutuhan dasar melalui BPBD maupun relawan sosial.
Selain itu Kemenkes melalui Pusat Krisis Kesehatan dan Dinkes Provinsi Jatim, PMI juga telah menyalurkan bantuan kesehatan dan menyediakan penanganan kesehatan.
"Tanggap bencana ini dikoordinir BNPB. Mereka sudah memiliki aparat BPBD di masing-masing daerah. Insyaallah semua akan pulih," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (4/12) telah terjadi erupsi Gunung Semeru yang mengakibatkan terjadinya banjir lahar dan guguran awan panas.
Menko PMK Muhadjir Effendy menginstruksikan kementerian/lembaga terkait dalam penanaman bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jatim
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Setinggi 900 Meter
- Gunung Semeru Erupsi dengan Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km di Atas Puncak