Jatim Fair 2022, Gubernur Khofifah: Semoga UMKM Tembus Pasar Ekspor
Dengan begitu, transaksi perdagangan yang dicapai akan lebih besar dan kesempatan pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar akan semakin besar.
Khofifah menerangkan, sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jawa Timur.
Menurut dia, kontribusi Nilai Tambah (NTB) K-UMKM terhadap PDRB Jawa Timur pada 2021 mencapai 57,81%, meningkat sebesar 0,56% dibandingkan tahun 2020.
"Jejaring pelaku UMKM Jatim akan semakin bertambah luas. Koneksi yang terbangun ini tentu akan berujung pada transaksi perdagangan," tuturnya.
Dia mengatakan ajang tersebut menjadi sarana tolok ukur kekuatan daya saing produk yang dipamerkan.
Selain itu, lanjut Khofifah, Jatim Fair 2022 juga dimaksimalkan oleh Pemprov Jatim untuk mensosialisasikan berbagai program dan arah kebijakan Pemprov Jatim kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah turut menyerahkan Penghargaan Stand Terbaik Kategori Tematik yakni Stand Tema Khusus diraih Dinas Perhubungan Prov. Jatim, Stand dengan keberagaman produk terbaik diraih PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), Stand penataan produk terbaik diraih Kanwil BI Jatim, dan Stand dengan sirkulasi terbaik diraih Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jatim.
Kemudian Stand dengan estetika terbaik diraih Bapenda Jatim, Stand dengan elemen Jawa Timur terbaik diraih Dinsos Prov. Jatim, Stand nuansa eco green diraih Dinas Kehutanan Prov. Jatim, dan Stand penggiat CSR terbaik diraih PT. Pertamina (Persero).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Jatim Fair 2022 mampu memotivasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
- PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
- Kolaborasi Strategis Plugo dan Revolusi Lokal Demi Dukung UMKM Lokal
- Inovasi Livin Merchant Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan