Jatim Indag Card Mudahkan Pelaku Usaha Urus Legalitas
’’Apalagi, Jatim terus menggenjot perdagangan dalam negeri,’’ papar dia.
Pemimpin Subdivisi Kredit Mikro dan Kecil Bank Jatim Irwan Eka Wijaya menambahkan, mulanya kartu tersebut digunakan untuk memperluas jaringan bagi pemegang kartu.
Yakni, dengan membuka kesempatan bagi pemilik kartu untuk mengikuti kegiatan pameran dagang.
’’Tentunya itu bisa menambah jumlah pelanggan bagi pemegang kartu,’’ tuturnya. Ketika pasar makin luas, permintaan pun meningkat. Dengan demikian, kebutuhan permodalan juga naik.
’’Dalam pemberian modal, kami sesuaikan dengan kultur pelaku usaha. Ada beragam skema yang bisa dipilih pelaku usaha,’’ tambahnya.
Salah satunya, loan agreement dengan suku bunga tujuh persen.
Sekarang loan agreement tidak saja untuk industri primer, tetapi juga industri sekunder.
Belum lama ini, pihaknya juga telah menaikkan plafon untuk pembiayaan loan agreement hingga maksimal Rp 100 juta.
Bank Jatim menerbitkan Jatim Indag Card dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim.
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar