Jawa Barat Waspada Kekeringan Ekstrem
Kamis, 22 Agustus 2019 – 21:27 WIB
“Secara meteorologis atau ditinjau dari curah hujannya saja, disebut kekeringan meteorologis,” katanya.
BACA JUGA: Enam Provinsi Alami Kekeringan, BNPB-BMKG Siapkan Rekayasa Cuaca
Dia menambahkan, rendahnya curah hujan saat ini akan berdampak terhadap ketersediaan sumber air. Pihaknya meminta semua pihak mewaspadai dampak kekeringan tersebut.
“Waspada terhadap potensi bahaya kekeringan akibat semakin berkurangnya ketersediaan air di sumber-sumber air. Seperti sungai, danau. Meningkatkan potensi gagal panen hingga kenaikan harga komoditas pertanian,” pungkasnya. (arh)
Sejumlah wilayah di Jawa Barat berpotensi mengalami kekeringan ekstrem dengan status awas bila tidak terjadi hujan dalam kurun waktu 60 hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- Inovasi Peningkatan Produktivitas Padi Spesifik Lokal Bisa Mengatasi Kekeringan
- Jalur Majalengka-Kuningan Diterjang Longsor, Polisi Lalu Lintas Terapkan Sitem Buka Tutup
- Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal