#JayalahPancasila Berkumandang di Danau Kelimutu Flores

#JayalahPancasila Berkumandang di Danau Kelimutu Flores
Bendera Merah Putih dan gambar Garuda Pancasila. lustrasi/foto: Sutan Siregar/dok JPG

Hastag #JayalahPancasila yang, sejak subuh 31 Mei 2017 sampai tengah hari masih bertengger di daftar trending topic Twitter nasional. Anak-anak GenPI –Generasi Pesona Indonesia—yang terus memposting tema-tema Pancasila yang membuat merinding masyarakat.

Sejak jelang matahari terbit rombongan wisatawan mancanegara seperti dari Prancis, Itali, Spanyol dan Inggris datang ke puncak Gunung Kelimutu berbaur bersama wisatawan nusantara dan rombongan para seniman yang menyajikan pertunjukan langka.

Sebuah kolaborasi hebat yang digagas budayawan Taufik Razen bertajuk performing art untuk Kalimutu yang bermutu.

Tebaran pesona Indonesia menggema di puncak Kelimutu manakala rombongan seniman muda Ende berbaris berderet membentang mengitari tugu dan bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lantunan vokal dan ayunan penari Ende serta suara musik gitar dan gesekan biola yang mengalunkan lagu-lagu nasionalis untuk kejayaan Pancasila dan Bangsa Indonesia.

Selain itu, monolog pidato Bung Karno dibacakan oleh seniman asal Bandung Jawa Barat Wawan Sofwan dengan suara berat menirukan vibra Bung Karno, sungguh terasa menggugah hati dengan pekikan #JayalahPancasila.

Giliran Wawan Gunawan alias dalang Wawan Ajen yang didaulat oleh Taufik Razen untuk tampil menyajikan monolog wayang ajen dalam lakon semangat Pancasila.

Wawan Ajen tampil secara spontan dengan ekspresif memainkan daun-daun yang menyerupai bayangan gunungan dan wayang kulit. Dikisahkan tokoh Bima dalam semangat dan kesejatiannya dalam mencintai dasar negara, sejatinya Pancasila harus ada dan tertanam dalam hati.

Semangat lahirnya Pancasila, 1 Juni, juga berkumandang di destinasi Danau Kelimutu, Flores, 31 Mei 2017. Jelang perayaan puncak Parade Hari Kebangsaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News