JCAF 13 Kumpulkan Aktor Lintas Sektor untuk Akselerasi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan

JCAF 13 Kumpulkan Aktor Lintas Sektor untuk Akselerasi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan
Ilustrasi lingkungan hidup. ilustrasi Foto : Antara/HO-Perhutani

"Yang mengedepankan prinsip gotong royong antar pemangku kepentingan lintas sektor untuk mencapai Agenda Indonesia, serta target pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ujar dia.

Aksi nyata pencapaian SDGs di tingkat sub-nasional diimplementasikan secara efisien sesuai dengan tantangan dan kriteria yang beragam, agar kontribusi terhadap target nasional dapat dicapai.

Perencana Ahli Utama Kedeputian MSDA Kementerian Pembangunan Nasional BAPPENAS, Ir. Wahyuningsih Darajati MSc menjelaskan bahwa pandemi merupakan momentum terbaik untuk transformasi pembangunan konvensional menjadi pembangunan ekonomi ekonomi hijau dan rendah karbon.

Dia menambahkan bahwa BAPPENAS bersama United Nations Development Programme Indonesia dan didukung oleh Pemerintah Kerajaan Denmark juga baru saja meluncurkan skema “The Future is Circular” sebagai inisiatif nyata penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan ekonomi sirkular sebagai model ekonomi yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mendesain produk agar memiliki daya guna selama mungkin, dan mengembalikan sisa proses produksi dan konsumsi ke dalam siklus produksi.

Indonesia perlu merangkum pencapaian target-target pembangunan berkelanjutan tersebut secara menyeluruh.

Dalam praktiknya, kementerian terkait, termasuk BAPPENAS belum memiliki sumber daya yang memadai untuk mencapai target-target tersebut secara sepihak.

“Kolaborasi para pihak adalah kunci penting untuk mewujudkan target ambisius pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu dengan terbangunnya kemitraan yang multipihak, baik keterlibatan pemerintah, parlemen, pakar, ormas, media, filantropi, hingga pelaku bisnis”, tambahnya.

Dialog menghadirkan para pemangku kepentingan yang mengimplementasi capaian SDGs, melalui pendekatan kemitraan partisipatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News