JCAF #16 Mendemonstrasikan Pencapaian Pembangunan Yurisdiksi di 3 Kabupaten

JCAF #16 Mendemonstrasikan Pencapaian Pembangunan Yurisdiksi di 3 Kabupaten
Sistem Tanam Jarwo sangat cocok di Kubu Raya, Kalbar. Foto: Humas Kementan

Selain itu implementasi kebijakan public perlu memperhatikan elemen regulasi, model bisnis, komitmen, tata kelola dan kelembagaan serta insentif dan disinsentif di dalamnya.

Demikian pula di tingkat kabupaten, beberapa capaian terlihat jelas terjadi di Kabupaten Siak, Sigi dan Kubu Raya di sepanjang tahun 2022.

Kepala Bappeda Kabupaten Siak Dr Ir H Wan Muhammad Yunus MT, menyatakan bahwa kondisi Siak yang 57,4 % merupakan lahan gambut mengawali persoalan lingkungan yang membuat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan terhambat.

Pemerintah Kabupaten menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) No 4 /2022 yang didukung oleh Peraturan Bupati No 22/2018 yang menjadi basis pembangunan berkelanjutan.

Secara bertahap skema kemitraan lewat lahirnya Tim Sekretariat Siak Hijau di bulan May 2022 menjadi realisasi komitmen pembangunan bersama.

Di tingkat kampung, Kabupaten Siak juga memperkuat ekonomi kampung lewat BUMKAM, pengembangan kelembagaan TORA, mendorong ekonomi pusaka dan membangun platform akselerator sebagai upaya mendukung UMKM.

Dukungan lintas pihak, salah satunya swasta semakin kuat terlihat lewat pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan UMKM.

Skema pembiayaan kolaborasi lintas OPD dengan menggunakan dana APBD dan pendanaan Pusat pun telah menjadi solusi pendanaan untuk mendukung Siak Hijau.

JCAF #16 yang mendemonstrasikan perjalanan pencapaian ketiga kabupaten dan menyoroti tantangan sekaligus peluang kerja sama

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News