Jeffrey Adrian, Calon Air Racer Pertama dari Indonesia
Siapkan Selebrasi Terbang Rendah di Jalan Sudirman
Selasa, 10 Agustus 2010 – 08:38 WIB
Wanita 37 tahun yang sudah tujuh tahun menikah dengan Jeffrey itu mengatakan, awalnya memang berat. Sebab, dia tidak hanya harus merelakan suaminya berjibaku dengan maut di kokpit pesawat. Harta yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun pun juga harus dikorbankan. "
Bahkan, Revi siap mengikuti suaminya ke Boston. Rencananya, sembari menemani Jeffrey, dia akan mengabadikan kegiatan Jeffrey dan mengirimkan ke tanah air untuk promosi dan menggalang dana bagi kegiatan suaminya.
Sampai saat ini, memang belum ada dukungan dalam bentuk fresh money dari pihak mana pun. Tetapi, sejumlah pihak sudah memberikan dukungan kepadanya. Antara lain, Menpora, Menbudpar Jero Wacik, dan mantan Dirut Garuda Robby Djohan.
Jeffrey mengatakan, Angkatan Udara (AU) juga sudah menyiapkan runway dan hanggar khusus untuk dirinya. Sebab, kalau dinyatakan lulus, dia boleh membawa pulang sebuah pesawat Zivko Edge 540. Selain itu, dia juga akan mendapatkan gaji plus prize money.
Kemapanan tak selamanya menjadi pilihan hidup. Itulah jalan yang ditempuh Jeffrey Adrian. Dia meninggalkan pekerjaan sebagai pilot Garuda Indonesia
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor