Jejak Cinta Bung Karno - Fatmawati di Rumah Pengasingan
Di bagian belakang terdapat bangunan tambahan dan sumur tua yang masih mengeluarkan air cukup bening.
Dari seluruh benda yang berkaitan dengan Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu, sepeda ontel terbilang paling mencuri perhatian.
Letaknya, persis berada di ruang tengah, seakan memanggil setiap pengunjung untuk sekadar menjamahnya. Sepeda itu kini telah ditempatkan dalam kotak kaca. Membuat 'tangan-tangan jahil' tak lagi mampu menjangkaunya.
Berbeda dengan kursi dan meja di ruang kerja yang berada di bagian depan. Ketika JPNN berkunjung ke rumah pengasingan tersebut beberapa waktu lalu, masih terlihat beberapa pengunjung mencoba menjajakinya untuk sekadar berfoto.
Demikian juga dengan sumur yang masih mengeluarkan air sangat bening, nyaris tak ada pengunjung yang melewatkan untuk sekadar membasuh wajah.
Menurut cerita-cerita yang ada, air dari sumur itu dipercaya bertuah oleh sebagian orang. Kabarnya, wajah akan lebih cantik atau lebih ganteng.
Selain itu, juga disebut membawa berkah. Benar tidaknya cerita tersebut tergantung dari masing-masing orang menanggapinya.
Sejumlah peninggalan Bung Karno lainnya juga masih tertata dengan rapi. Mulai dari ranjang tidur bersama istrinya Inggit Garnasih, sejumlah koleksi buku berbahasa Belanda, hingga kostum pentas Teater Monte Carlo. Berupa baju, celana, spanduk pertunjukan, payung, serta perlengkapan seni lainnya.
Bung Karno langsung menyatakan jatuh cinta kepada Fatmawati, keduanya menikah di Jakarta pada 1 Juni 1943.
- Real Count KPU DPR RI Jatim VI: Perolehan Suara 2 Cucu Bung Karno & Arteria Dahlan, Ada Pulung
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Atikoh Berkisah soal Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Kebiasaan bukan Pencitraan
- Beber Sejarah, Hasto Tepis Klaim Prabowo soal Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
- Prabowo Sebut Bung Karno Juga Pakai Alutsista Bekas, Hasto PDIP: Sepertinya Keliru