Jejak Kanibalisme Massal di Jerman

Jejak Kanibalisme Massal di Jerman
Salah satu kerangka yang mengindikasikan adanya kanibalisme. Foto: Nikolay Doychinov/Reuters.
BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya Jerman. Penemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh manusia yang terpotong secara disengaja alias dimutilasi.

Seperti dilansir jurnal Antiquity dan dikutip BBC, para arkeolog telah menemukan bukti adanya kanibalisme di situs yang diduga berusia 7.000 tahun tersebut. Bukti-bukti itu mengacu kepada petunjuk kalau kanibalisme tersebut terjadi pada masa Neolitikum di Eropa. Temuan awal menyebutkan, kemungkinan kanibalisme itu merupakan bagian dari ritual pengorbanan.

Kanibalisme di Desa Herxheim itu kemungkinan terjadi dalam sebuah seremoni, ketika orang-orang dari sekitar desa atau pendatang membawa budak atau tawanan perang untuk ritual pengorbanan. "Persembahan berupa manusia di Herxheim adalah sebuah hipotesa yang masih sulit dibuktikan saat ini. Tapi, kami punya bukti ratusan orang telah dimakan dalam waktu yang cukup singkat," ujar Ketua Tim Ekskavasi, Bruno Boulestin, dari Universitas Bordeaux, Prancis.

BBC melaporkan, potongan tubuh yang terkubur di Desa Herxheim itu terdiri dari anak-anak dan bahkan bayi yang belum sempat dilahirkan. Situs di Jerman itu pertama kali digali pada 1996 dan kemudian baru dieksplorasi lagi antara 2005 dan 2008.

BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya Jerman. Penemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News