Jejak Kanibalisme Massal di Jerman
Senin, 07 Desember 2009 – 01:10 WIB
"Kami mempelajari potongan tulang binatang yang mengindikasikan mereka telah dipanggang. Kami juga menemukan pola yang sama di sejumlah tulang manusia," tulis Boulestin dalam jurnal. Namun, Dr Boulestin menekankan, untuk saat ini sulit membuktikan bahwa tulang-tulang manusia itu telah sengaja dimasak.
Baca Juga:
Sejumlah ahli menolak teori kanibalisme. Menurut mereka terkelupasnya kulit dari tulang bisa jadi akibat dari prosesi ritual pemakaman. Tapi, Dr Boulestin tetap menegaskan bahwa ada beberapa tubuh yang dengan sengaja di mutilasi dan beberapa diantaranya dikunyah.
Pada awal masa Neolitikum, pertanian mulai menyebar di seantero Eropa. Tim peneliti meyakini bahwa kanibalisme merupakan sebuah pengecualian. Diperkirakan kanibalisme itu berlangsung selama terjadinya masa paceklik. (cak/ttg)
BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya Jerman. Penemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KipasKipas Ajak Masyarakat Bermain Media Sosial Sambil Beramal
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Pengguna WhatsApp Bisa Mematikan Notifikasi Reaksi Untuk Status
- WhatsApp Perkenalkan Emoji Mobil Balap F1 Khas Mercedes-AMG Petronas
- The Sandbox Indonesia dan W3GG Berkolaborasi untuk Masa Depan Gaming di Asia Tenggara
- APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T