Jejak Kanibalisme Massal di Jerman
Senin, 07 Desember 2009 – 01:10 WIB

Salah satu kerangka yang mengindikasikan adanya kanibalisme. Foto: Nikolay Doychinov/Reuters.
"Kami mempelajari potongan tulang binatang yang mengindikasikan mereka telah dipanggang. Kami juga menemukan pola yang sama di sejumlah tulang manusia," tulis Boulestin dalam jurnal. Namun, Dr Boulestin menekankan, untuk saat ini sulit membuktikan bahwa tulang-tulang manusia itu telah sengaja dimasak.
Baca Juga:
Sejumlah ahli menolak teori kanibalisme. Menurut mereka terkelupasnya kulit dari tulang bisa jadi akibat dari prosesi ritual pemakaman. Tapi, Dr Boulestin tetap menegaskan bahwa ada beberapa tubuh yang dengan sengaja di mutilasi dan beberapa diantaranya dikunyah.
Pada awal masa Neolitikum, pertanian mulai menyebar di seantero Eropa. Tim peneliti meyakini bahwa kanibalisme merupakan sebuah pengecualian. Diperkirakan kanibalisme itu berlangsung selama terjadinya masa paceklik. (cak/ttg)
BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya Jerman. Penemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- SNDWAY Hadirkan Inovasi Terbaru, Lebih Cerdas dan Banyak Keunggulan
- Indonesia Mengembangkan Platform Digital Kesehatan dalam Mengatasi Penyakit dari Perubahan Iklim