Jejak Kanibalisme Massal di Jerman

Jejak Kanibalisme Massal di Jerman
Salah satu kerangka yang mengindikasikan adanya kanibalisme. Foto: Nikolay Doychinov/Reuters.
"Kami mempelajari potongan tulang binatang yang mengindikasikan mereka telah dipanggang. Kami juga menemukan pola yang sama di sejumlah tulang manusia," tulis Boulestin dalam jurnal. Namun, Dr Boulestin menekankan, untuk saat ini sulit membuktikan bahwa tulang-tulang manusia itu telah sengaja dimasak.

Sejumlah ahli menolak teori kanibalisme. Menurut mereka terkelupasnya kulit dari tulang bisa jadi akibat dari prosesi ritual pemakaman. Tapi, Dr Boulestin tetap menegaskan bahwa ada beberapa tubuh yang dengan sengaja di mutilasi dan beberapa diantaranya dikunyah.

Pada awal masa Neolitikum, pertanian mulai menyebar di seantero Eropa. Tim peneliti meyakini bahwa kanibalisme merupakan sebuah pengecualian. Diperkirakan kanibalisme itu berlangsung selama terjadinya masa paceklik. (cak/ttg)

BERLIN - Situs kuno yang menggambarkan kanibalisme masal ditemukan di Desa Herxheim, barat daya Jerman. Penemuan itu terdiri dari 500 bagian tubuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News