Jejak Pertempuran Dua Korea Masih Tampak
Selasa, 31 Oktober 2017 – 00:45 WIB

Tentara Korsel mengawasi wilayah Korut dari Pos Observasi Dora. Foto: DOAN WIDHIANDONO/JAWA POS
Salah satu suguhan wajib selama tur di terowongan itu adalah film pendek tentang sejarah DMZ. Narator film berbahasa Inggris itu menyebut alam DMZ adalah sebuah keajaiban.
Tempat yang tercabik-cabik karena perang itu kini menjadi wilayah subur. Tempat hewan-hewan dan burung liar berkumpul. Terutama lantaran lokasi itu memang steril dari segala aktivitas masal.
Narasi penutup film itu juga manis. ”Korea Selatan telah menikmati mukjizat pertumbuhan ekonomi. Negara yang dulu miskin itu kini menjadi sangat maju. Mari kita nantikan mukjizat lain, yakni perdamaian paripurna di Semenanjung Korea...” (*/c10/dos)
Sesosok prajurit Korsel langsung naik ke bus. Tanpa berbicara, dia langsung menghampiri tiap kursi penumpang yang sudah siap dengan paspor terbuka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Entertainment District PIK2 Hadirkan Pusat Gaya Hidup dan Wisata Baru
- Ini yang Dilakukan Katy Perry Selama Wisata ke Luar Angkasa
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- Pembangunan Dermaga Kapal di PIK Pacu Pariwisata Kepulauan Seribu
- Polisi: Kunjungan Wisata ke Lembang Saat Idulfitri Menurun 20 Persen