Jelang 2 Desember, Jokowi Panggil Cak Imin
Dia melaporkan pada presiden bahwa sedang ada pertemuan alim ulama yang membahas tentang konstitusi terutama ada keinginan untuk memperbaiki sistem demokrasi yang salah satunya ialah penegasan sistem presidensial tersebut.
"Ini untuk memberikan kejelasan agar kita tidak menjadi terlalu parlementer. Banyak hal yang substansi seperti itu, misalnya salah satunya mengangkat Kepala BIN apa perlu ke DPR? Mengangkat duta besar apakah perlu ke DPR? Ini penguatan presidensial yang telah dibahas oleh para kyai, para ulama, untuk menyempurnakan sistem demokrasi," ungkap Cak Imin.
Keduanya juga berbincang mengenai bagaimana pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang agar bisa berjalan dengan lebih transparan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Saya laporkan kepada Pak Presiden ada banyak opsi agar Pemilu tahun 2019 nanti lebih kuat, lebih transparan, lebih dewasa, dan partisipasi masyarakat lebih besar lagi," ujarnya. (flo/jpnn)
JAKARTA--Jelang demo 2 Desember, Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan pertemuan konsolidasi dengan banyak pihak. Hari ini, dia bertemu dan bersilaturahmi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD