Jelang Final NBA, Kevin Love Ladeni Psywar dari Draymond Green

Jelang Final NBA, Kevin Love Ladeni Psywar dari Draymond Green
Kevin Love (kanan) versus Draymond Green. Foto: AFP

jpnn.com, OAKLAND - Perang urat saraf mulai memanas jelang tip-off game pertama final NBA antara juara bertahan Cleveland Cavalies dengan tim yang keok di final musm lalu, Golden State Warriors. Game pertama bakal digelar di markas Warriors, di Oracle Arena, Oakland, Jumat (2/6) pagi WIB.

Power forward Cleveland Cavaliers, Kevin Love menanggapi sinis ucapan power forward Warriors Draymond Green yang mengatakan timnya siap 'menghancurkan' Cavaliers.

Selain itu, Love juga berkomentar terkait prediksi bursa-bursa taruhan yang malah menempatkan timnya sebagai underdog. Padahal, Cavaliers datang dengan predikat juara bertahan. “Bagiku itu lucu,” ucap Love dilansir Bleacherreport. “Mereka tidak tahu betapa beratnya kami kembali ke titik ini. Semua itu akan menjadi bahan bakar kami untuk partai final,” tambah pemain 28 tahun tersebut.

Love menjawab tantangan Green dengan gamblang. Dia menyebut Green saat ini memang pemain yang paling kompetitif di liga. Namun, menurutnya Cavaliers sama sekali tidak gentar. “Dia mengatakan menginginkan kami. Dia mendapatkannya pada Kamis (Jumat, WIB),” ucap Love.

Di lain sisi, dalam sesi latihan kemarin, Warriors mulai mencoba mengatur pola defense untuk meredam Cavaliers. Mike Brown, acting coach Warriros menyebut timnya menghabiskan dua jam khusus untuk mempelajari video rekaman permainan Cavaliers. “Banyak diskusi yang kami lakukan sebelum menuangkannya dalam latihan,” ucap Brown dilansir csnbayarea.

Brown juga menyampaikan berita bahagia. Itu terkait kondisi center Zaza Pachulia yang absen di game ketiga dan keempat final wilayah barat kontra San Antonio Spurs lantaran cedera tumit. Center asal Georgia itu dikabarkan sudah pasti bisa tampil di partai puncak.

Brown menambahkan, diskusi paling seru sebelum sesi latihan kemarin terkait meredam performa bintang utama Cavaliers, LeBron James. Kemungkinan besar, beban berat tersebut akan kembali diemban small forward senior mereka Andre Iguodala.

Pada final 2015, pemain 33 tahun itu sukses membuat LeBron tak banyak bermanuver. Iguodala pun lantas keluar sebagai MVP Final. Namun, jika Iguodala bekerja sendiri bakal terlalu riskan. Karena itu Warriors juga menyiapkan variasi defense untuk menghentikan king James-julukan LeBron. Itu sedikitnya melibatkan tiga pemain yakni Kevin Durant, Draymond Green, dan Matt Barnes.

Perang urat saraf mulai memanas jelang tip-off game pertama final NBA antara juara bertahan Cleveland Cavalies dengan tim yang keok di final musm

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News