Persoalan Gaji Ganggu Fokus Pemain PSMS Jelang Lawan PS Tira

Persoalan Gaji Ganggu Fokus Pemain PSMS Jelang Lawan PS Tira
Skuat PSMS Medan saat menjalani sesi latihan. Foto: PSMS

“Kita kan harus profesional. Gaji mereka untuk bulan Desember dibayarkan tanggal 10 setelah kembali (dari lawan PSM). Ini semua hanya karena ketakutan saja mereka enggak kita bayar,” jelasnya kepada pojoksatu saat dihubungi Minggu malam.

King-sapaan akrabnya, mengatakan pemain sejatinya tak boleh bersikap menuntut gaji segera saat ini.

“Mana boleh gitu, gaji sampai miliar mau dikeluarkan, belum lagi tiket. Janganlah gitu, walau PSMS seret begini, belum pernah kami bayar gaji pemain tertunggak. Walaupun dengan segala kondisi kami bayar kok. Gaji mereka itu tanggal 8-10 setiap bulan. Enggak pernah lewat satu minggu kami bayar,” tuturnya.

Dia mengungkap sikap beberapa pemain hanyalah rasa takut berlebihan.

“Sekarang orang ini ketakutan, apalagi kalau PSMS sampai degradasi, itu saja. Sekarang mereka ini minta tiket, gaji dibayar dimuka, tiket kembali ke negaranya musti kami belikan sebelum berangkt ke PS Tira. Iya kami booking dulu. Tiket satu orang pemain itu rata-rata Rp25 juta untuk asing. Ini yang kita bicarakan pemin asing ya. Janganlah gitu. Orang itu bicara profesional, kita bicara profesional, kita bicara kontrak yang asing sampai 10 Desember baru habis. Jadi mereka minta di depan karena takut enggak kita bayar,” bebernya.

King mengklaim masalah ini memang hanya datang dari pemain asing. “Kalau yang lokal enggak ada masalah, mereka semua kontraknya sampai Januari 2019. Ini yang asing belum tanggal gaji dan belum jatuh tempo minta dibayarkan. Ya karena ketakutan tadi,” jelasnya.

“Justru kami tanggal 10 Desember nanti hari Senin niatnya kami mau bayar gaji sekalian pemain lokal. Kalau lokal karena habis kontrak Januari, kami masih mengharapkan bisa memperkuat PSMS di Piala Indonesia (13 Desember lawan Kepri),” ucapnya.

Pun demikian, dikatakan King, manajemen saat ini sedang mencari solusi terbaik. “Kami sedang usahakan sampai besok jalan terbaiknya,” pungkasnya. (nin)


PSMS Medan kembali dihadapkan pada konflik internal jelang menyelesaikan dua partai sisa di Liga 1 musim ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News