Jelang \'Kematian\' Windows XP, Belum Ada Migrasi OS Besar-Besaran

Jelang \'Kematian\' Windows XP, Belum Ada Migrasi OS Besar-Besaran
Jelang \'Kematian\' Windows XP, Belum Ada Migrasi OS Besar-Besaran

jpnn.com - LONDON - Rencana Microsoft mengakhiri Windows XP pada 8 April nanti seolah tak membuat para pengguna sistem operasi (OS) untuk komputer itu jadi khawatir. Mereka tetap tenang, tak peduli setelah 8 April nanri Windows XP yang masih digunakan rentan kena masalah.

Alih-alih merayu pengguna XP agar cepat migrasi ke OS lebih baru, petinggi Microsoft di Inggris, David Rodger, justru meminta pengguna XP di seluruh dunia agar tetap tenang walau perusahaannya takkan lagi mengeluarkan dukungan perbaikan dan penambalan perangkat lunak. Menurut Rodger, masih banyak cara agar XP tetap aman walau tak lagi didukung Microsoft.

"Sampai sekarang tak terlihat upaya migrasi besar-besaran ke OS Windows lain," ucap Rodger seperti dikutip dari laman softpedia, Jumat (28/3).

Walau begitu, petinggi pemasaran Microsoft Inggris itu tetap yakin perusahaan maupun perseorangan pengguna XP pada akhirnya akan bermigrasi. Sebab, pengguna XP harus mengadaptasi dan meningkatkan produktivitas lewat teknologi terbaru yang tak dimiliki sistem operasi yang keluar pertama kali pada 2001 itu.

Dari hasil pantauan Rodger, sebagian besar pengguna XP berniat pindah ke Windows 7 dibanding versi teranyar yakni Windows 8.1. Padahal, dengan teknologi terbaru yang dimiliki Windows 8.1 dipastikan akan sangat membantu produktivitas sekaligus mobilitas perusahaan.

Beberapa perusahaan keamanan dan pemeliharaan OS sudah menyatakan akan tetap mendukung XP walau sudah ditinggalkan Microsoft. Sampai sekarang, XP diperkirakan masih digunakan oleh 29 persen pengguna komputer dunia. (pra/jpnn)


LONDON - Rencana Microsoft mengakhiri Windows XP pada 8 April nanti seolah tak membuat para pengguna sistem operasi (OS) untuk komputer itu jadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News