Jelang Lebaran, Awasi Peredaran Daging di Pasaran
Minggu, 31 Juli 2011 – 01:41 WIB

Jelang Lebaran, Awasi Peredaran Daging di Pasaran
BREBES - Untuk menjaga kualitas daging di pasaran, saat ini Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap peredaran daging yang dijual di pasar. Pemeriksaan dan pengawasan tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kualitas dan kesegaran daging menjelang lebaran nanti.
Kepala Dinas Peternakan melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, drh Jhoni Murahman mengatakan, sesuai dengan surat dari Provinsi Jawa Tengah, dinas yang dipimpinnya akan melakukan pengawasan daging, telur dan susu di kios-kios pasar agar terjamin keamanan, sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi.
Pengawasan tersebut akan dilaksanakan di pasar Ketanggungan, Bumiayu, Kersana, Banjarharjo dan Larangan. "Kami akan melakukan pengawasan terhadap daging sapi, kambing dan ayam yang dijual di kois-kios pasar guna memastikan daging yang beredar benar-benar layak konsumsi,"ujarnya. Selain daging, juga akan diawasi peredaran telor ungggas.
Jhoni menuturkan, untuk lebaran tahun ini, kebutuhan akan daging sapi, kambing dan ayam diperkirakan akan meningkat sekitar 15-25 persen dari kebutuhan normal. Kata dia, untuk hari-hari bisa, kebutuhan akan daging sapi mencapai 1,8 ton tiap harinya. "Sehingga diperkirakan saat lebaran nanti kebutuhan daging tersebut akan meningkat mencapai 2 ton per hari,"terangnya.
BREBES - Untuk menjaga kualitas daging di pasaran, saat ini Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan pemeriksaan
BERITA TERKAIT
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat